Untuk mempermudah
proses penggambaran di
dalam AutoCAD, serta untuk
memperoleh hasil gambar
yang betul-betul presisi
sesuai dengan yang direncanakan, maka
sebelum memulai menggambar
harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu.
Adapun yang harus
dilakukan dalam proses
pengaturan tersebut adalah :
1)
Pengaturan Batas Bidang Gambar
Pengaturan batas bidang gambar
(Drawing Limits) mutlak perlu dilakukan
apabila objek yang akan digambar lebih besar dari betas limit standard.
2)
Pengaturan Units
Pengaturan ini
berfungsi untuk menentukan
system units atau
system satuan yang akan digunakan
dalam menggambar. Dalam kotak dialog drawing units tersebut juga
ada Precision yang
berfungsi untuk mengatur
presisi gambar atau tingkat
ketelitian.
Pengaturan Snap dan Grid
Fungsi pengaturan Snap
dan Grid adalah
untuk membuat gambar
yang presisi. Pengaturan ini
bisa dilakukan melalui kotak
dialog Drafting Setting, di
mana grid merupakan
satuan yang dipergunakan
pada saat menggambar, sedangkan snap
berfungsi untuk membuat
gambar selalu lurus,
baik horizontal maupun vertical.
PERINTAH MENGGAMBAR
Untuk melakukan penggambaran
dalam AutoCAD, perintah-perintah gambar bisa diambil melalui
beberapa cara, yaitu dari Menu
Pull-Down, Toolbar Draw, Screen Menu (menu layar ), maupun dengan cara mengetik
langsung pada keyboard. Adapun perintah gambar tersebut meliputi :
A. LINE
Untuk
membuat sebuah garis
dengan cara menentukan
dua buah titik
ujung, dimana ujung dari
garis sebelumnya merupakan
titik awal dari
garis berikutnya.
B. CONSTRUCTION LINE
Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang lain
dengan panjang tidak terbatas.
C. POLYLINE
Garis
satu kesatuan yang
dapat diatur ketebalanya
pada awal - maupun ujungnya.
Jenis lain dari
polyline adalah 3D
Polyline, dimana sifatnya
sama dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat dilakukan
terhadap tinggi obyek.
D. POLYGON
Polygon
adalah perintah untuk
membuat segi banyak
dimana semua sisinya sama
panjang. Adapun jumlah
sisinya minimal 3
sedangkan maksimalnya adalah
1024.
E. RECTANGLE
Rectangle adalah
perintah untuk membuat
kotak dengan cara
menentukan titik diagonal. Rectangle
dibuat dari Polyline,
yaitu obyek yang
semua segmenya merupakan satu besaran.
F. ARC
Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis
- lengkung.
G. CIRCLE
Circle adalah perintah
untuk membuat lingkaran
atau objek bulat
yang tertutup.
H. REVISON CLOUD
I. SPLINE
Spline
adalah perintah untuk
membuat kurva spline
dengan mengikuti beberapa titik
kontrol yang dimasukkan sesuai dengan besar - toleransinya.
J. ELLIPSE
Ellipse
adalah perintah untuk
membuat elips, yaitu
suatu kurva (obyek tertutup yang
melengkung) yang memiliki
dua sumbu, yaitu
sumbu mayor dan sumbu minor.
K. ELLIPSE ARC
L. INSERT BLOCK
M. MAKE BLOCK
N. POINT
Point adalah perintah untuk membuat sebuah
titik. Adapun defaultnya bentuk titik
adalah noktah, akan
tetapi bentuk tersebut
bisa diubah sesuai
dengan keinginan.
O. HATCH
P. GRADIENT
Q. REGION
R. TABLE
S. MULTILINE TEXT
PENGEDITAN GAMBAR
Dalam proses pembuatan
gambar dengan AutoCAD,
sering kali dijumpai kesalahan-kesalahan yang mungkin tidak
disengaja. Oleh karena
itu AutoCAD menyediakan fasilitas
pengeditan gambar yang
bisa diambil melalui
menu Modify. Perintah tersebut
bisa diambil dari
menu bar atau
diketik langsung melalui
keyboard.
Perintah EDIT Gambar
a. ERASE
Erase
adalah perintah untuk
menghapus satu atau
sekumpulan obyek yang telah dibuat.
b. COPY
Copy
adalah perintah untuk
memperbanyak obyek atau
menyalin satu/sekumpulan obyek.
c. MIRROR
Mirror
adalah perintah untuk
mencerminkan satu atau
sekumpulan obyek, yaitu membuat
obyek baru yang
sama dengan obyek
yang dipilih tetapi posisinya terbalik.
Cara pembuatanya adalah
dengan membuat dua
titik di layar sebagai
sumbunya (cermin). Posisi
obyek baru tergantung
dari posisi cermin tersebut.
d. OFFSET
Offset
adalah perintah untuk
menyalin obyek secara
pararel. Selain bisa dimasukkan langsung
jarak offsetnya, bisa
juga dilakukan dengan
cara menunjuk langsung di layar.
e. ARRAY
Array
adalah perintah untuk
menyalin atau memperbanyak
secara massal dengan pola
atau susunan yang
teratur. Adapun Array
ada dua jenis,
yaitu Array Rectangular ( pola grid ) dan Array Polar ( pola melingkar
).
f. MOVE
Move
adalah perintah untuk
memindahkan suatu obyek
atau sekumpulan obyek dari suatu
tempat ketempat yang lain.
g. ROTATE
Rotate
adalah perintah untuk
memutar satu atau
sekumpulan obyek dengan cara
menentukan titik acuan
( base point
) sebagai sumbu
putar, sedangkan sudut puternya
bisa ditentukan dengan memasukkan angka melalui keyboard atau diklik langsung
di layar.
h. SCALE
Scale
adalah perintah untuk
mengubah ukuran satu
atau sekumpulan obyek (memperbesar maupun
memperkecil) secara beraturan,
dengan cara menentukan faktor
skala. Apabila skala
lebih besar dari
1 ( satu
), maka obyek akan diperbesar,
tetapi apabila kurang dari 1 ( satu ) maka obyek akan diperkecil.
i. STRETCH
Stretch
adalah perintah untuk
mengubah sebagian dari
obyek, baik memperbesar atau
memperkecil. Adapun metoda
yang digunakan untuk memilih obyek tersebut adalah crossing.
j. TRIM
Trim
adalah perintah untuk
memotong obyek dengan
menggunakan obyek pembatas.
k. EXTEND
Extend
adalah perintah untuk
memperpanjang obyek dengan
menggunakan obyek pembatas. Adapun
yang dimaksud dengan
pembatas tersebut adalah obyek
yang memiliki potensi
untuk berpotongan dengan
obyek yang akan diperpanjang.
l. LENGTHEN
Lengthen adalah
perintah untuk mengubah
panjang garis atau
busur. Ada beberapa metoda
perubahan panjang, apakah
delta panjang, panjang
total, persentasi perubahan panjang maupun perubahan panjang secara
dinamik.
m. BREAK
Break
adalah perintah untuk
memotong obyek tanpa
obyek pembatas atau untuk memotong obyek yang berada
diantara dua titik yang ditentukan.
n. JOIN
o. CHAMFER
Chamfer adalah perintah untuk memangkas
sudut atau untuk menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai
kemiringan tertentu.
p. FILLET
Fillet adalah perintah untuk
melengkungkan sudut atau untuk menghubungkan ujung-ujung dari dua buah obyek
dengan sebuah busur
q. EXPLODE
Fasilitas OBYEK SNAP ( OSNAP )
Obyek Snap (OSNAP)
adalah fasilitas bantu
AutoCAD yang berfungsi untuk mengunci
obyek pada titik
tertentu sehingga kursor
akan menangkap titik tersebut. Agar hasil gambar yang dibuat
bisa akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan. Osnap terdiri
dari dua jenis, yaitu Osnap Sementara
dan Osnap Permanen.
Osnap sementara hanya berlaku untuk
satu kali tangkapan saja sedangkan Osnap
permanen dapat diaktifkan
sebelum menggambar, dan
akan terus aktif sampai dimatikan kembali.
Keterangan :
a.
Endpoint : untuk menangkap titik ujung.
b.
Midpoint : untuk menangkap titik tengah.
c.
Center : untuk menangkap titik pusat.
d.
Node : untuk menempatkan sesuatu pada titik.
e.
Quadrant : menangkap
titik kuadran lingkaran,
yaitu 0, 90, 180 dan 270.
f.
Intersection : menangkap titik
perpotongan antara dua
obyek berpotongan.
g.
Ekstension :
h.
Insertion : untuk menangkap titik sisip.
i.
Perpendicular : menangkap titik
yang tegak lurus
terhadap garis lingkaran dan
busur.
j.
Tangent : menangkap titik singgung lingkaran atau busur.
k.
Nearest : untuk
menangkap titik terdekat
dari sebuah obyek.
l.
Apparent Intersection : menangkap
titik perpotongan dua
obyek yang tidak ketemu.
m. Parallel :
PENGATURAN TAMPILAN GAMBAR
Hal yang tidak
kalah pentingnya dengan
perintah menggambar, mengedit dan beberapa fasilitas bantunya
adalah pengaturan layar ( bidang gambar ), seperti mengatur besar
gambar di layar
agar sesuai dengan
kebutuhan, menggeser layar dan sebagainya.
Untuk memperbesar area pengamatan gambar agar lebih mudah
dilakukan proses penyuntingan atau pengeditan obyek, maka disediakan fasilitas
Zoom yang terdapat dalam menu
View. Adapun fungsi
zoom yang spesifik
adalah untuk mengendalikan / mengatur
tampilan.
Perintah ZOOM
- Real Time : untuk
melakukan zoom secara
interaktif, gerakan ke
atas akan memperbesar tampilan,
gerakan ke bawah
akan memperkecil.
- Previous :
untuk mengembalikan pandangan
di layar pada
zoom sebelumnya.
- Window :
untuk mengatur tampilan dengan cara membuat jendela.
- Dynamic
: untuk memperbesar/
memperkecil pandangan dengan mengubah ukuran focus.
- Scale :
untuk melakukan zoom
dengan cara memasukkan
angka sebagai faktor skala.
- Center :
untuk menampilkan gambar dengan menentukan
titik pusat layar serta tinggi layar.
- In / Out : untuk memperbesar/ memperkecil tampilan dengan mengisi faktor.
- All :
untuk menampilkan seluruh
gambar beserta daerah limitsnya.
- Extents :
untuk menampilkan seluruh
gambar secara maksimal
di layar tanpa ada bagian yang terpotong.
Perintah PAN
Perintah Pan
digunakan untuk menggeser
bidang gambar tanpa
terjadi perubahan pengamatan bidang
gambar. Perintah Pan
diambil dari menu
View. Pilihan yang tersedia dalam perintah Pan adalah :
- Real Time :
untuk menggeser layar secara dinamik.
- Point :
untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar. Layar akan
bergeser sejauh jarak antara titik pertama dan titik kedua.
- Left :
untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar. Layar akan
bergeser sejauh jarak antara pertama dan titik kedua.
- Right :
untuk menggeser bidang gambar ke kanan layar.
- Up :
untuk menggeser bidang gambar ke atas layar.
- Down :
untuk menggeser bidang gambar ke bawah layar.
Aerial VIEW
Aerial View berfungsi
untuk melakukan pengamatan
secara langsung terhadap tampilan
bidang gambar ( zoom dan pan ). Setelah jendela Aerial View tampil di
layar monitor, ukuran
maupun letaknya bisa
diatur sesuai keinginan.
Adapun salah
satu kelebihan Aerial
View adalah pada
saat melakukan proses penggambaran dapat
dilakukan zoom dan
pan secara langsung
tanpa harus mengambil perintah
dari menu bar.
Pengaturan Tampilan Gambar Yang Lain
- Redraw
: untuk membersihkan
tampilan gambar pada
saat pengeditan berlangsung.
- Regen :
untuk meregenerasi gambar setelah dilakukan pengeditan pada salah satu viewport
yang aktif
- Regenall :
untuk meregenerasi gambar setelah dilakukan pengeditan pada semua viewports.
MEMBUAT LAYER
Layer adalah
suatu lapisan pada
gambar yang berfungsi
untuk mengelompokkan gambar menurut
kriteria tertentu, misalnya
berdasarkan jenis obyeknya, bidang
pekerjaanya dan sebagainya.
Lapisan tersebut bisa
diibaratkan sebagai kertas transparan.
Lapisan gambar
di sini bisa
diaktifkan, disembunyikan, diatur
warnanya serta tipe garisnya. Defaultnya AutoCAD menyediakan sebuah
lapisah bernama 0, apabila kita tidak
membuat lapisan baru,
maka gambar kita
akan ditempatkan pada lapisan 0.
Pada
AutoCAD 2007 kedua
toolbar ini tergabung
dalam toolbar Object Properties.