Halaman

Kamis, 30 Mei 2013

First...! Sketch your idea

Ide desain bisa datang di mana saja, kapan saja...so jangan sia-sia kan momen tersebut...segera tuangkan ke dalam sketsa
Dari sketsa > 3ds Max + Vray (Program visualisasi 3D)

Realisasi

"Don't even try to forget your pencil skecth...!!!"

Apa Itu CAD - AutoCAD

AUTOCAD
Sekilas Tentang AutoCAD
AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD(Computer Aided Design atau Computer Aided Drafting) untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia.AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain.
Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.

AutoCAD saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. Versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan. AutoCAD masih bisa berjalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.


Kebutuhan Perangkat Keras Untuk MenjalankanProgram AUTOCAD
AutoCAD yg umum dipakai saat ini minimal AutoCAD Release 2007. Agar bisa dijalankan dengan nyaman dibutuhkan perangkat keras yangdirekomendasikan untuk menjalankan program AutoCAD 2007 tersebut. Adapunkebutuhan perangkat keras yang direkomendasikan adalah :
-  Pentium IV atau lebih tinggi (atau prosessor kompatibel lain).
-  Ruang kosong hard-disk minimal 720 mb.
-  RAM minimal 512 MB.
-  Tampilan resolusi layar VGA 1024 x 768 (minimal VGA 800 x 600).
-  System operasi Microsoft Windows XP (Professional, Home Edition, or Tablet PC Edition) SP2, Windows 2000 Professional SP4.
-  CD/DVD Room Drive.
-  Mouse atau digitizer dengan driver Wintab.
-  Printer atau Plotter ( alat pencetak ).


Tahapan Utuk Menjalankan Program AutoCAD
Program AutoCAD bisa dijalankan setelah masuk ke dalam sistem-operasi Windows terlebih dahulu. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :
-  Komputer dihidupkan,
-  Kemudian masuk ke dalam sistem operasi Windows,
-  Klik tombol Start yang terletak pada taksbar,
-  Klik program, setelah tampil menu pilih AutoCAD, kemudian dalam grupini pilih grup AutoCAD di dalamnya.
-  Atau klik dua kali ( dobel ) pada icon AutoCAD.

Mengubah Warna Model Area
    Perubahan warna model area perlu dilakukan karena warnanya hitam, sedangkan media untuk penuangan gambar pada umumnya berwarna putih.  Langkah perubahan tersebut adalah sebagai berikut :
1)   Tekan tombol Ctrl + 9, atau klik menu bar Tools > Options….
2)   Pada kotak dialog Options yang ditampilkan pastikan tab Display aktif dengan cara mengkliknya. Kemudian klik tombol Colors… maka tampil kotak dialog Drawing Window Colors seperti pada gambar di bawah ini


Apabila Anda menggunakan AutoCAD 2007, berikut ini langkah yang perlu Anda lakukan.  
1)   Pastikan pilihan pada kotak Context adalah 2D Model Space.
2)   Pastikan pilihan pada combo Interface element adalah Uniform background
3)   Kemudian pilih warna White pada combo Color. Setelah itu klik tombol Apply and Close.
4)   Setelah kembali pada kotak dialog Options klik tombol OK

KONSEP DASAR PENGGUNAAN AUTOCAD
Untuk bisa menjalankan program AutoCAD, hal mendasar yang harus dikuasai  adalah  pengetahuan  tentang  tampilan  layar  AutoCAD. Karena  kita  tidak  bisa  mengoperasikan  program  AutoCAD  dengan  baik, tanpa mengetahui elemen-elemen yang ada dalam layar tersebut. Adapun elemen-elemen tersebut dapat dilihat pada tampilan layar AutoCAD  sebagai berikut :
Elemen-Elemen Tampilan AutoCAD 2007

Keterangan :
-  Baris Judul ( Title Bar )
Merupakan  baris  judul dari program AutoCAD  2007. Berisikan tulisan AutoCAD 2007 serta nama file yang sedang aktif pada saat ini.
-  Baris Status ( Status Bar )
Semi  tentang informasi mengenai status (keadaan) pada saat ini dari beberapa fungsi khusus, seperti grid, ortho, snap dan lain-lain.

-  Area Gambar ( Drawing Area )
Tempat  untuk  menampilkan  gambar, melakukan penggambaran dan pengeditan gambar.
-  Pop-up Menu ( Menu Pull Down )
Baris  menu  yang  berisi  tentang  fungsi-fungsi  untuk  menggunakan AutoCAD,  antara lain perintah  untuk  penggambaran,  mengubah  setting, menyimpan dan menampilkan file gambar dan sebagainya.
-  Toolbar
Tombol-tombol yang berisi perintah-perintah AutoCAD yang dapat dipergunakan secara cepat. Ditampilkan dengan  bentuk simbol-simbol dalam sebuah kotak.
-  Baris Perintah ( Command Line )
Merupakan baris perintah dari AutoCAD, yang berfungsi untuk memasukkan perintah-zerintah  AutoCAD,  seperti LINE, CIRCLE, RECTANGLE dan sebagainya. Selain itu berfungsi  juga untuk memberikan tanggapan terhadap perintah-perintah tersebut.
-  Control Menu Icon
Adalah icon yang digunakan untuk mengontrol keadaan jendela dari program AutoCAD2007. Icon ini  juga merupakan salah satu fasilitas standar dari setiap program aplikasi berbasis Windows.

Sistem Koordinat
Sistem  koordinat yang  dipakai  oleh  AutoCAD  adalah  WCS  (World Coordinat  Sistem), yaitu  system  koordinat  dengan  sumbu  X,  Y  dan  Z  di  mana masing-masing  sumbu koordinat  tersebut  berpotongan  di  titik  (0,0)  atau  titik origin.  Sedangkan  arah  positif dari  masing-masing  sumbu  tersebut  dinyatakan oleh arah anak panah. Adapun sistem koordinat yang terdapat dalam AutoCAD ada tiga macam :


1.   Koordinat  Kartesius/Cartesian,  yaitu  sistem  koordinat  yang  menunjukkan posisi  suatu  titik.  Adapun format koordinat  kartesius  adalah  (X,Y) (X,Y,Z).
2.   Koordinat  Polar,  yaitu  sistem  koordinat  yang  digunakan  untuk menunjukkan suatu jarak dengan sudut tertentu dari itik terakhir. Adapun format dari koordinat polar adalah @ jarak < sudut.
3.   Koordinat  relatif,  yaitu  sistem  koordinat  yang  digunakan  untuk menunjukkan  jarak  relatif  dari  titik  terakhir  ke  arah X,Y  atau  X,Y,Z. Adapun format penulisannya adalah @ panjang, lebar, tinggi.


Sistem Perputaran
Sistem  perputaran  sudut  yang  digunakan  dalam  penggambaran  AutoCAD untuk  gambar  dua  dimensi  adalah  sistem  perputaran  yang  berlawanan  dengan-jarum jam  atau  CCW  (Counter  Clock  Wise).  Adapun  perputaran  tersebut melewati sudut-sudut istimewa sebagai berikut : 


Pengaturan Bidang Gambar
Untuk  mempermudah  proses  penggambaran  di  dalam  AutoCAD,  serta untuk  memperoleh  hasil  gambar  yang  betul-betul  presisi  sesuai  dengan  yang direncanakan,  maka  sebelum  memulai  menggambar  harus  dilakukan  pengaturan terlebih  dahulu.  Adapun  yang  harus  dilakukan  dalam  proses  pengaturan  tersebut adalah :
1)   Pengaturan Batas Bidang Gambar
Pengaturan batas bidang gambar (Drawing  Limits) mutlak perlu dilakukan apabila objek yang akan digambar lebih besar dari betas limit standard.
2)   Pengaturan Units
Pengaturan  ini  berfungsi  untuk  menentukan  system  units  atau  system  satuan yang akan digunakan dalam menggambar. Dalam kotak dialog drawing units tersebut  juga  ada  Precision  yang  berfungsi  untuk  mengatur  presisi  gambar atau tingkat ketelitian.

Pengaturan Snap dan Grid
Fungsi  pengaturan  Snap  dan  Grid  adalah  untuk  membuat  gambar  yang presisi.  Pengaturan  ini  bisa  dilakukan  melalui kotak  dialog  Drafting  Setting, di  mana  grid  merupakan  satuan  yang  dipergunakan  pada  saat  menggambar, sedangkan  snap  berfungsi  untuk  membuat  gambar  selalu  lurus,  baik horizontal maupun vertical.


PERINTAH MENGGAMBAR
Untuk  melakukan  penggambaran  dalam  AutoCAD,  perintah-perintah gambar bisa diambil melalui beberapa cara,  yaitu dari Menu Pull-Down, Toolbar Draw, Screen Menu (menu layar ), maupun dengan cara mengetik langsung pada keyboard. Adapun perintah gambar tersebut meliputi : 

A.  LINE
Untuk  membuat  sebuah  garis  dengan  cara  menentukan  dua  buah  titik  ujung, dimana  ujung  dari  garis  sebelumnya  merupakan  titik  awal  dari  garis berikutnya.
B.  CONSTRUCTION LINE
Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang lain dengan panjang tidak terbatas.
C.  POLYLINE
Garis  satu  kesatuan  yang  dapat  diatur  ketebalanya  pada  awal - maupun ujungnya. Jenis  lain  dari  polyline  adalah  3D  Polyline,  dimana  sifatnya  sama dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat dilakukan terhadap tinggi obyek.
D.  POLYGON
Polygon  adalah  perintah  untuk  membuat  segi  banyak  dimana  semua  sisinya sama  panjang.  Adapun  jumlah  sisinya  minimal  3  sedangkan  maksimalnya adalah 1024.
E.  RECTANGLE
Rectangle  adalah  perintah  untuk  membuat  kotak  dengan  cara  menentukan titik  diagonal.  Rectangle  dibuat  dari  Polyline,  yaitu  obyek  yang  semua segmenya merupakan satu besaran.
F.   ARC
Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis - lengkung.
G.  CIRCLE
Circle  adalah  perintah  untuk  membuat  lingkaran  atau  objek  bulat  yang tertutup.
H.  REVISON CLOUD
I.    SPLINE
Spline  adalah  perintah  untuk  membuat  kurva  spline  dengan  mengikuti beberapa titik kontrol yang dimasukkan sesuai dengan besar - toleransinya.
J.   ELLIPSE
Ellipse  adalah  perintah  untuk  membuat  elips,  yaitu  suatu  kurva  (obyek tertutup  yang  melengkung)  yang  memiliki  dua  sumbu,  yaitu  sumbu  mayor dan sumbu minor.
K.  ELLIPSE ARC
L.   INSERT BLOCK
M.  MAKE BLOCK
N.  POINT
Point adalah perintah untuk membuat sebuah titik. Adapun defaultnya bentuk titik  adalah  noktah,  akan  tetapi  bentuk  tersebut  bisa  diubah  sesuai  dengan keinginan.
O.   HATCH
P.  GRADIENT
Q.  REGION
R.  TABLE
S.  MULTILINE TEXT

PENGEDITAN GAMBAR
Dalam  proses  pembuatan  gambar  dengan  AutoCAD,  sering  kali  dijumpai kesalahan-kesalahan           yang mungkin  tidak  disengaja.  Oleh  karena  itu  AutoCAD menyediakan  fasilitas  pengeditan  gambar  yang  bisa  diambil  melalui  menu Modify.  Perintah  tersebut  bisa  diambil  dari  menu  bar  atau  diketik  langsung melalui keyboard.


Perintah EDIT Gambar
a.   ERASE
Erase  adalah  perintah  untuk  menghapus  satu  atau  sekumpulan  obyek  yang telah dibuat.
b.   COPY
Copy  adalah  perintah  untuk  memperbanyak  obyek  atau  menyalin  satu/sekumpulan obyek.
c.   MIRROR
Mirror  adalah  perintah  untuk  mencerminkan  satu  atau  sekumpulan  obyek, yaitu  membuat  obyek  baru  yang  sama  dengan  obyek  yang  dipilih  tetapi posisinya  terbalik.  Cara  pembuatanya  adalah  dengan  membuat  dua  titik  di layar  sebagai  sumbunya  (cermin).  Posisi  obyek  baru  tergantung  dari  posisi cermin tersebut.
d.   OFFSET
Offset  adalah  perintah  untuk  menyalin  obyek  secara  pararel.  Selain  bisa dimasukkan  langsung  jarak  offsetnya,  bisa  juga  dilakukan  dengan  cara menunjuk langsung di layar.
e.   ARRAY
Array  adalah  perintah  untuk  menyalin  atau  memperbanyak  secara  massal dengan  pola  atau  susunan  yang  teratur.  Adapun  Array  ada  dua  jenis,  yaitu Array Rectangular ( pola grid ) dan Array Polar ( pola melingkar ).
f.    MOVE
Move  adalah  perintah  untuk  memindahkan  suatu  obyek  atau  sekumpulan obyek dari suatu tempat ketempat yang lain.
g.   ROTATE
Rotate  adalah  perintah  untuk  memutar  satu  atau  sekumpulan  obyek  dengan cara  menentukan  titik  acuan  (  base  point  )  sebagai  sumbu  putar,  sedangkan sudut puternya bisa ditentukan dengan memasukkan angka melalui keyboard atau diklik langsung di layar.
h.   SCALE
Scale  adalah  perintah  untuk  mengubah  ukuran  satu  atau  sekumpulan  obyek (memperbesar  maupun  memperkecil)  secara  beraturan,  dengan  cara menentukan  faktor  skala.  Apabila  skala  lebih  besar  dari  1  (  satu  ),  maka obyek akan diperbesar, tetapi apabila kurang dari 1 ( satu ) maka obyek akan diperkecil.
i.    STRETCH
Stretch  adalah  perintah  untuk  mengubah  sebagian  dari  obyek,  baik memperbesar  atau  memperkecil.  Adapun  metoda  yang  digunakan  untuk memilih obyek tersebut adalah crossing.
j.    TRIM
Trim  adalah  perintah  untuk  memotong  obyek  dengan  menggunakan  obyek pembatas.
k.   EXTEND
Extend  adalah  perintah  untuk  memperpanjang  obyek  dengan  menggunakan obyek  pembatas.  Adapun  yang  dimaksud  dengan  pembatas  tersebut  adalah obyek  yang  memiliki  potensi  untuk  berpotongan  dengan  obyek  yang  akan diperpanjang.
l.    LENGTHEN
Lengthen  adalah  perintah  untuk  mengubah  panjang  garis  atau  busur.  Ada beberapa  metoda  perubahan  panjang,  apakah  delta  panjang,  panjang  total, persentasi perubahan panjang maupun perubahan panjang secara dinamik.
m.  BREAK
Break  adalah  perintah  untuk  memotong  obyek  tanpa  obyek  pembatas  atau untuk memotong obyek yang berada diantara dua titik yang ditentukan.
n.   JOIN
o.   CHAMFER
Chamfer adalah perintah untuk memangkas sudut atau untuk menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai kemiringan tertentu.
p.   FILLET
Fillet adalah perintah untuk melengkungkan sudut atau untuk menghubungkan ujung-ujung dari dua buah obyek dengan sebuah busur
q.   EXPLODE

Fasilitas OBYEK SNAP ( OSNAP )
Obyek  Snap  (OSNAP)  adalah  fasilitas  bantu  AutoCAD  yang  berfungsi untuk  mengunci  obyek  pada  titik  tertentu  sehingga  kursor  akan  menangkap  titik tersebut. Agar hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan. Osnap terdiri dari dua jenis, yaitu  Osnap Sementara dan Osnap Permanen.
Osnap sementara hanya berlaku untuk satu kali tangkapan saja sedangkan Osnap  permanen  dapat  diaktifkan  sebelum  menggambar,  dan  akan  terus  aktif sampai dimatikan kembali. 


Keterangan :
a.   Endpoint                    : untuk menangkap titik ujung.
b.   Midpoint                    : untuk menangkap titik tengah.
c.   Center                        : untuk menangkap titik pusat.
d.   Node                         : untuk menempatkan sesuatu pada titik.
e.   Quadrant                    : menangkap  titik  kuadran  lingkaran,  yaitu  0,  90, 180 dan 270.
f.    Intersection                : menangkap  titik  perpotongan  antara  dua  obyek berpotongan.
g.   Ekstension                 :
h.   Insertion                     : untuk menangkap titik sisip.
i.    Perpendicular             : menangkap  titik  yang  tegak  lurus  terhadap  garis lingkaran dan busur.
j.    Tangent                     : menangkap titik singgung lingkaran atau busur.
k.   Nearest                      : untuk  menangkap  titik  terdekat  dari  sebuah obyek.
l.    Apparent Intersection : menangkap  titik  perpotongan  dua  obyek  yang tidak ketemu.
m.  Parallel                      :

PENGATURAN TAMPILAN GAMBAR

Hal  yang  tidak  kalah  pentingnya  dengan  perintah  menggambar,  mengedit dan beberapa fasilitas bantunya adalah pengaturan layar ( bidang gambar ), seperti mengatur  besar  gambar  di  layar  agar  sesuai  dengan  kebutuhan,  menggeser  layar dan sebagainya.
Untuk memperbesar area pengamatan gambar agar lebih mudah dilakukan proses penyuntingan atau pengeditan obyek, maka disediakan fasilitas Zoom yang terdapat  dalam  menu  View.  Adapun  fungsi  zoom  yang  spesifik  adalah  untuk mengendalikan / mengatur tampilan.

Perintah ZOOM
-  Real Time  : untuk  melakukan  zoom  secara  interaktif,  gerakan  ke  atas akan  memperbesar  tampilan,  gerakan  ke  bawah  akan memperkecil.
-  Previous    : untuk  mengembalikan  pandangan  di  layar  pada  zoom  sebelumnya.
-  Window     : untuk mengatur tampilan dengan cara membuat jendela.
-  Dynamic    : untuk  memperbesar/  memperkecil  pandangan  dengan mengubah ukuran focus.
-  Scale        : untuk  melakukan  zoom  dengan  cara  memasukkan  angka sebagai faktor skala.
-  Center       : untuk menampilkan gambar dengan menentukan  titik pusat layar serta tinggi layar.
-  In / Out      : untuk memperbesar/ memperkecil tampilan dengan mengisi faktor.
-  All             : untuk  menampilkan  seluruh  gambar  beserta  daerah limitsnya.
-  Extents     : untuk  menampilkan  seluruh  gambar  secara  maksimal  di layar tanpa ada bagian yang terpotong.

Perintah PAN
Perintah  Pan  digunakan  untuk  menggeser  bidang  gambar  tanpa  terjadi perubahan  pengamatan  bidang  gambar.  Perintah  Pan  diambil  dari  menu  View. Pilihan yang tersedia dalam perintah Pan adalah :
-  Real Time   : untuk menggeser layar secara dinamik.
-  Point           : untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar. Layar akan bergeser sejauh jarak antara titik pertama dan titik kedua.
-  Left             : untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar. Layar akan bergeser sejauh jarak antara pertama dan titik kedua.
-  Right           : untuk menggeser bidang gambar ke kanan layar. 
-  Up               : untuk menggeser bidang gambar ke atas layar.
-  Down           : untuk menggeser bidang gambar ke bawah layar.

Aerial VIEW
Aerial  View  berfungsi  untuk  melakukan  pengamatan  secara  langsung terhadap tampilan bidang gambar ( zoom dan pan ). Setelah jendela Aerial View tampil  di  layar  monitor,  ukuran  maupun  letaknya  bisa  diatur  sesuai  keinginan.
Adapun  salah  satu  kelebihan  Aerial  View  adalah  pada  saat  melakukan  proses penggambaran  dapat  dilakukan  zoom  dan  pan  secara  langsung  tanpa  harus mengambil perintah dari menu bar. 

Pengaturan Tampilan Gambar Yang Lain
-  Redraw      : untuk  membersihkan  tampilan  gambar  pada  saat pengeditan berlangsung.
- Regen       : untuk meregenerasi gambar setelah dilakukan pengeditan pada salah satu viewport yang aktif
-  Regenall    : untuk meregenerasi gambar setelah dilakukan pengeditan pada semua viewports.

MEMBUAT LAYER
Layer  adalah  suatu  lapisan  pada  gambar  yang  berfungsi  untuk mengelompokkan  gambar  menurut  kriteria  tertentu,  misalnya  berdasarkan  jenis obyeknya,  bidang  pekerjaanya  dan  sebagainya.  Lapisan  tersebut  bisa  diibaratkan sebagai kertas transparan.
Lapisan  gambar  di  sini  bisa  diaktifkan,  disembunyikan,  diatur  warnanya serta tipe garisnya. Defaultnya AutoCAD menyediakan sebuah lapisah bernama 0, apabila  kita  tidak  membuat  lapisan  baru,  maka  gambar  kita  akan  ditempatkan pada lapisan 0.

Pada  AutoCAD  2007  kedua  toolbar  ini  tergabung  dalam  toolbar  Object Properties. 

Layer  juga  bermanfaat  untuk  membantu  kita  apabila  kita  membutuhkan sebuah  gambar  yang  sama  untuk  beberapa  lembar  yang  berbeda,  misalnya  jika kita akan membuat denah lantai tipikal untuk gedung bertingkat banyak. Adapun cara membuat lapisan layer baru bisa dilakukan dengan membuka menu Format kemudian pilih Layer dan ketik nama layer tersebut.

TEXT DAN DIMENSI
Suatu  tahapan  akhir  dari  proses  pembuatan  gambar  adalah  finishing,  di mana pada tahapan ini dilakukan proses pemberian keterangan pada gambar baik berupa teks untuk keterangan, maupun dimensi untuk ukuran gambar.

PERINTAH TEXT
Text adalah perintah untuk menuliskan huruf atau teks. Di dalam perintah ini  bisa  ditentukan  beberapa  karakteristik  teks  seperti  lokasi  penyisipan  teks, tinggi teks, arah atau sudut teks maupun style dari teks.
Adapun perintah text bisa diambil dari menu Draw kemudian dipilih text. Di  dalam  penulisan  text  ini  AutoCAD  menyediakan  dua  jenis  system  penulisan, yaitu  Single  Line  Text  serta  Multi  Line  Text.  Single  Line  Text  berfungsi  untuk menuliskan teks satu baris, sedangkn Multi Line Text berfungsi untuk menuliskan teks  dalam  bentuk  paragrap,  di  mana  di  dalam  Multi  Line  Text  ini  disediakan kotak  dialog  Multiline  Text  Editor  yang  berfungsi  untuk  pengaturan  dan pengeditan  teks  yang  ditulis.  Pengaturan  di  sini  meliputi  pemilihan  jenis  huruf, ukuran,  penebalan,  garis  bawah  serta  cetak  miring,  penyisipan  simbol-simbol maupun efek-efek penulisan yang lain.

Penulisan Karakter KhususTeks
Karakter khusus yang terdapat dalam proses penggambaran kadang sangat diperlukan,  untuk  itu  AutoCAD  menyediakan  beberapa  efek  khusus  untuk membuat karakter yang tidak terdapat pada keyboard sebagai berikut :
-  %%o    : untuk membuat teks bergaris atas
-  %%u    : untuk membuat teks bergaris bawah
-  %%d    : untuk menuliskan derajat (o)
-  %%p   : untuk menuliskan karakter plus minus (±)
-  %% c  : untuk menuliskan karakter diameter (Ø)
-  %%%   : untuk menuliskan karakter persen (%)

Pengaturan ( Lay Out ) Text
Pengaturan tata letak (lay  out) teks dalam AutoCAD bersifat kondisional, artinya  pada  waktu  menuliskan  keterangan  gambar  sering  kali  letak  teks dibatasi oleh  bentuk  dan  ukuran  gambar,  oleh  karena  itu  sebaiknya  sebelum  melakukan penulisan  text  dilakukan  pengaturan  tata  letak  teks  yang  akan  ditulis.  Dengan memilih  Single  Line  Text,  kemudian  ketik  Justify,  maka  akan  ditampilkan beberapa  pilihan  pengaturan  teks  sesuai  dengan  yang  dinginkan.  Adapun  jenis-jenis pilihan tersebut adalah :

Dimensi ( Ukuran )
Dimensi  berfungsi  untuk  mengukur  dan  menuliskan  hasil  pengukuran  ke dalam  area  gambar  (layar).  AutoCAD  mempunyai  pengukuran  semi  otomatik, hal  ini  berarti  AutoCAD  mampu  mengukur  secara  akurat  sekaligus  menuliskan hasil pengukuran tersebut ke dalam gambar.
Bentuk  dan  tampilan  dimensi  tersebut  bisa  dirubah  sesuai  dengan kebutuhan.  Adapun  cara  untuk  merubah  format  tampilan  tersebut  bisa  dilakukan dengan  membuka  menu  Format  kemudian  pilih  Dimension  Style.  Setelah  keluar kotak  dialog  Dimension  Style  Manager,  maka  bisa  dilakukan  pengaturan komponen  dimensi  utama,  yaitu  Garis  dimensi,  Garis  ekstension,  Teks  dimensi maupun tanda panah.
Dimensi bisa diakses langsung dari menu pull-down maupun dari floating toolbar,  yaitu  dengan  cara  klik  menu  View  lalu  pilih  toolbar  kemudian  pilih Dimension. Bentuk floating toolbars dimensi adalah sebagai berikut:


 Keterangan : 
a.   Linear        : untuk mengukur garis vertikal dan horisontal
b.   Aligned     : untuk mengukur garis miring/diagonal
c.   Ordinate    : untuk mengetahui koordinat pada suatu titik
d.   Radius      : untuk mengukur radius lingkaran atau busur
e.   Diameter   : untuk mengetahui diameter lingkaran atau busur
f.    Angular     : untuk mengukur sudut
g.   Baseline    : untuk membuat dimensi dengan titik awal sama
h.   Continue    : untuk membuat dimensi beraturan
i.    Leader       : untuk memberikan keterangan gambar

MENCETAK GAMBAR (PLOT)
Melakukan Pencetakan
Suatu tahapan terakhir dalam proses pembuatan gambar adalah melakukan pencetakan  pada  lembar  kerja  (kertas).  Dalam  tahap  ini  pengaturan  skala  cetak harus  dilakukan,  sehingga  skala  gambar  hasil  cetakan  bisa  sesuai  dengan  yang diinginkan.
Untuk  mencetak  sebuah  gambar  bisa  dilakukan  dengan  mengambil perintah dari menu File kemudian diplih Plot, setelah itu akan keluar kotak dialog Plot dan pengaturan pencetakan bisa mulai dilakukan. Plot  adalah  perintah  untuk  mencetak  gambar  ke  dalam  lembar  kerja dengan alat pencetak yang telah dikonfigurasi ke dalam sistem, baik printer plotter maupun ke  dalam  file.  Hanya  file  aktif  yang  akan  dicetak  oleh  AutoCAD,  tetapi kita  bisa  memilih  daerah  tertentu  pada  area  gambar  yang  akan  dicetak  dengan pilihan Limits, Display, Extents maupun Window.


Menghitung SkalaCetak (PLOT SCALE)
Skala  cetak  mempunyai  peran  yang  sangat  penting  bagi  gambar-gambar berskala tertentu, sebab  perbedaan ukuran  gambar bisa menyebabkan melesetnya beberapa perhitungan desain dan perkiraan biaya.
Hal  yang  sangat  penting  diperhatikan  dalam  pencetakan  adalah penghitungan  skala cetak  yang  tepat.  Apapun  jenis  satuan  panjang  yang  kita gunakan (cm, m, km ) tidak jadi masalah yang penting adalah pada saat mencetak satuan tersebut di-konversikan ke dalam millimeter. Apabila  gambar  kita  mempunyai  skala  tertentu,  maka  dapat  digunakan persamaan dasar sebagi berikut :

Satuan gambar di layar (mm) = Skala gambar
Misalnya skala gambar denah 1:100, gambar tersebut dengan satuan meter (1 unit di Iayar = 1m). Maka konversikan dulu 1 m = 1000 mm. Jadi skala cetak adalah 1000 = 100, di mana 1000 adalah hasil konversi dari meter ke millimeter dan 100 merupakan skala gambar yang digunakan.

#semua saduran dari berbagai sumber, kecuali gambar penjelas
#Full dokumen (*.pdf) silahkan donlod ke panduan dasar autocad 2007 edited by me