AUTOCAD
Sekilas Tentang AutoCAD
AutoCAD adalah perangkat
lunak komputer CAD(Computer Aided Design atau
Computer Aided Drafting) untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan
oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara
keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia.AutoCAD
digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer
interior dan lain-lain.
Format
data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format
data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir
ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan
dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.
AutoCAD
saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. Versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan
1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan. AutoCAD masih bisa berjalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.
Kebutuhan Perangkat
Keras Untuk MenjalankanProgram AUTOCAD
AutoCAD
yg umum dipakai saat ini minimal AutoCAD Release 2007. Agar bisa dijalankan
dengan nyaman dibutuhkan perangkat keras yangdirekomendasikan untuk menjalankan
program AutoCAD 2007 tersebut. Adapunkebutuhan perangkat keras yang
direkomendasikan adalah :
- Pentium IV atau lebih tinggi (atau
prosessor kompatibel lain).
- Ruang kosong hard-disk minimal 720 mb.
- RAM minimal 512 MB.
- Tampilan resolusi layar VGA 1024 x 768
(minimal VGA 800 x 600).
- System operasi Microsoft Windows XP
(Professional, Home Edition, or Tablet PC Edition) SP2, Windows 2000
Professional SP4.
- CD/DVD Room Drive.
- Mouse atau digitizer dengan driver
Wintab.
- Printer atau Plotter ( alat pencetak ).
Tahapan Utuk Menjalankan
Program AutoCAD
Program
AutoCAD bisa dijalankan setelah masuk ke dalam sistem-operasi Windows terlebih
dahulu. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :
- Komputer dihidupkan,
- Kemudian masuk ke dalam sistem operasi
Windows,
- Klik tombol Start yang terletak pada
taksbar,
- Klik program, setelah tampil menu pilih
AutoCAD, kemudian dalam grupini pilih grup AutoCAD di dalamnya.
- Atau klik dua kali ( dobel ) pada icon
AutoCAD.
Mengubah Warna Model Area
Perubahan warna model area perlu dilakukan
karena warnanya hitam, sedangkan media untuk penuangan gambar pada umumnya
berwarna putih. Langkah perubahan
tersebut adalah sebagai berikut :
1) Tekan tombol
Ctrl + 9, atau klik menu bar Tools >
Options….
Ctrl + 9, atau klik menu bar Tools >
Options….
2) Pada kotak dialog Options yang
ditampilkan pastikan tab Display aktif dengan cara mengkliknya. Kemudian
klik tombol Colors… maka tampil kotak dialog Drawing Window Colors seperti
pada gambar di bawah ini.
Apabila Anda menggunakan AutoCAD 2007,
berikut ini langkah yang perlu Anda lakukan.
1) Pastikan pilihan pada kotak Context
adalah 2D Model Space.
2) Pastikan pilihan pada combo Interface
element adalah Uniform background
3) Kemudian pilih warna White pada
combo Color. Setelah itu klik tombol Apply and Close.
4) Setelah kembali pada kotak dialog
Options klik tombol OK
KONSEP DASAR PENGGUNAAN AUTOCAD
Untuk bisa menjalankan program AutoCAD, hal mendasar yang harus
dikuasai adalah pengetahuan
tentang tampilan layar
AutoCAD. Karena kita tidak
bisa mengoperasikan program
AutoCAD dengan baik, tanpa mengetahui elemen-elemen yang ada
dalam layar tersebut. Adapun elemen-elemen tersebut dapat dilihat pada tampilan
layar AutoCAD sebagai berikut :
Elemen-Elemen Tampilan AutoCAD 2007
Keterangan :
- Baris Judul (
Title Bar )
Merupakan baris
judul dari program AutoCAD 2007.
Berisikan tulisan AutoCAD 2007 serta nama file yang sedang aktif pada saat ini.
- Baris Status
( Status Bar )
Semi
tentang informasi mengenai status (keadaan) pada saat ini dari beberapa
fungsi khusus, seperti grid, ortho, snap dan lain-lain.
- Area Gambar (
Drawing Area )
Tempat
untuk menampilkan gambar, melakukan penggambaran dan pengeditan
gambar.
- Pop-up Menu (
Menu Pull Down )
Baris
menu yang berisi
tentang fungsi-fungsi untuk
menggunakan AutoCAD, antara lain
perintah untuk penggambaran,
mengubah setting, menyimpan dan
menampilkan file gambar dan sebagainya.
- Toolbar
Tombol-tombol yang berisi
perintah-perintah AutoCAD yang dapat dipergunakan secara cepat. Ditampilkan
dengan bentuk simbol-simbol dalam sebuah
kotak.
- Baris
Perintah ( Command Line )
Merupakan baris perintah dari AutoCAD,
yang berfungsi untuk memasukkan perintah-zerintah AutoCAD,
seperti LINE, CIRCLE, RECTANGLE dan sebagainya. Selain itu
berfungsi juga untuk memberikan
tanggapan terhadap perintah-perintah tersebut.
- Control Menu
Icon
Adalah icon yang digunakan untuk
mengontrol keadaan jendela dari program AutoCAD2007. Icon ini juga merupakan salah satu fasilitas standar
dari setiap program aplikasi berbasis Windows.
Sistem Koordinat
Sistem koordinat yang dipakai
oleh AutoCAD adalah
WCS (World Coordinat Sistem), yaitu system
koordinat dengan sumbu
X, Y dan
Z di mana masing-masing sumbu koordinat tersebut
berpotongan di titik
(0,0) atau titik origin.
Sedangkan arah positif dari
masing-masing sumbu tersebut
dinyatakan oleh arah anak panah. Adapun sistem koordinat yang terdapat
dalam AutoCAD ada tiga macam :
1.
Koordinat
Kartesius/Cartesian, yaitu sistem
koordinat yang menunjukkan posisi suatu
titik. Adapun format koordinat kartesius
adalah (X,Y) (X,Y,Z).
2.
Koordinat Polar, yaitu
sistem koordinat yang
digunakan untuk menunjukkan suatu
jarak dengan sudut tertentu dari itik terakhir. Adapun format dari koordinat
polar adalah @ jarak < sudut.
3.
Koordinat
relatif, yaitu sistem
koordinat yang digunakan
untuk menunjukkan jarak relatif
dari titik terakhir
ke arah X,Y atau
X,Y,Z. Adapun format penulisannya adalah @ panjang, lebar, tinggi.
Sistem Perputaran
Sistem perputaran sudut
yang digunakan dalam
penggambaran AutoCAD untuk gambar
dua dimensi adalah
sistem perputaran yang
berlawanan dengan-jarum jam atau
CCW (Counter Clock
Wise). Adapun perputaran
tersebut melewati sudut-sudut istimewa sebagai berikut :
Pengaturan Bidang Gambar
Untuk mempermudah
proses penggambaran di
dalam AutoCAD, serta untuk
memperoleh hasil gambar
yang betul-betul presisi
sesuai dengan yang direncanakan, maka
sebelum memulai menggambar
harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu.
Adapun yang harus
dilakukan dalam proses
pengaturan tersebut adalah :
1)
Pengaturan Batas Bidang Gambar
Pengaturan batas bidang gambar
(Drawing Limits) mutlak perlu dilakukan
apabila objek yang akan digambar lebih besar dari betas limit standard.
2)
Pengaturan Units
Pengaturan ini
berfungsi untuk menentukan
system units atau
system satuan yang akan digunakan
dalam menggambar. Dalam kotak dialog drawing units tersebut juga
ada Precision yang
berfungsi untuk mengatur
presisi gambar atau tingkat
ketelitian.
Pengaturan Snap dan Grid
Fungsi pengaturan Snap
dan Grid adalah
untuk membuat gambar
yang presisi. Pengaturan ini
bisa dilakukan melalui kotak
dialog Drafting Setting, di
mana grid merupakan
satuan yang dipergunakan
pada saat menggambar, sedangkan snap
berfungsi untuk membuat
gambar selalu lurus,
baik horizontal maupun vertical.
PERINTAH MENGGAMBAR
Untuk melakukan penggambaran
dalam AutoCAD, perintah-perintah gambar bisa diambil melalui
beberapa cara, yaitu dari Menu
Pull-Down, Toolbar Draw, Screen Menu (menu layar ), maupun dengan cara mengetik
langsung pada keyboard. Adapun perintah gambar tersebut meliputi :
A. LINE
Untuk
membuat sebuah garis
dengan cara menentukan
dua buah titik
ujung, dimana ujung dari
garis sebelumnya merupakan
titik awal dari
garis berikutnya.
B. CONSTRUCTION LINE
Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang lain
dengan panjang tidak terbatas.
C. POLYLINE
Garis
satu kesatuan yang
dapat diatur ketebalanya
pada awal - maupun ujungnya.
Jenis lain dari
polyline adalah 3D
Polyline, dimana sifatnya
sama dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat dilakukan
terhadap tinggi obyek.
D. POLYGON
Polygon
adalah perintah untuk
membuat segi banyak
dimana semua sisinya sama
panjang. Adapun jumlah
sisinya minimal 3
sedangkan maksimalnya adalah
1024.
E. RECTANGLE
Rectangle adalah
perintah untuk membuat
kotak dengan cara
menentukan titik diagonal. Rectangle
dibuat dari Polyline,
yaitu obyek yang
semua segmenya merupakan satu besaran.
F. ARC
Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis
- lengkung.
G. CIRCLE
Circle adalah perintah
untuk membuat lingkaran
atau objek bulat
yang tertutup.
H. REVISON CLOUD
I. SPLINE
Spline
adalah perintah untuk
membuat kurva spline
dengan mengikuti beberapa titik
kontrol yang dimasukkan sesuai dengan besar - toleransinya.
J. ELLIPSE
Ellipse
adalah perintah untuk
membuat elips, yaitu
suatu kurva (obyek tertutup yang
melengkung) yang memiliki
dua sumbu, yaitu
sumbu mayor dan sumbu minor.
K. ELLIPSE ARC
L. INSERT BLOCK
M. MAKE BLOCK
N. POINT
Point adalah perintah untuk membuat sebuah
titik. Adapun defaultnya bentuk titik
adalah noktah, akan
tetapi bentuk tersebut
bisa diubah sesuai
dengan keinginan.
O. HATCH
P. GRADIENT
Q. REGION
R. TABLE
S. MULTILINE TEXT
PENGEDITAN GAMBAR
Dalam proses pembuatan
gambar dengan AutoCAD,
sering kali dijumpai kesalahan-kesalahan yang mungkin tidak
disengaja. Oleh karena
itu AutoCAD menyediakan fasilitas
pengeditan gambar yang
bisa diambil melalui
menu Modify. Perintah tersebut
bisa diambil dari
menu bar atau
diketik langsung melalui
keyboard.
Perintah EDIT Gambar
a. ERASE
Erase
adalah perintah untuk
menghapus satu atau
sekumpulan obyek yang telah dibuat.
b. COPY
Copy
adalah perintah untuk
memperbanyak obyek atau
menyalin satu/sekumpulan obyek.
c. MIRROR
Mirror
adalah perintah untuk
mencerminkan satu atau
sekumpulan obyek, yaitu membuat
obyek baru yang
sama dengan obyek
yang dipilih tetapi posisinya terbalik.
Cara pembuatanya adalah
dengan membuat dua
titik di layar sebagai
sumbunya (cermin). Posisi
obyek baru tergantung
dari posisi cermin tersebut.
d. OFFSET
Offset
adalah perintah untuk
menyalin obyek secara
pararel. Selain bisa dimasukkan langsung
jarak offsetnya, bisa
juga dilakukan dengan
cara menunjuk langsung di layar.
e. ARRAY
Array
adalah perintah untuk
menyalin atau memperbanyak
secara massal dengan pola
atau susunan yang
teratur. Adapun Array
ada dua jenis,
yaitu Array Rectangular ( pola grid ) dan Array Polar ( pola melingkar
).
f. MOVE
Move
adalah perintah untuk
memindahkan suatu obyek
atau sekumpulan obyek dari suatu
tempat ketempat yang lain.
g. ROTATE
Rotate
adalah perintah untuk
memutar satu atau
sekumpulan obyek dengan cara
menentukan titik acuan
( base point
) sebagai sumbu
putar, sedangkan sudut puternya
bisa ditentukan dengan memasukkan angka melalui keyboard atau diklik langsung
di layar.
h. SCALE
Scale
adalah perintah untuk
mengubah ukuran satu
atau sekumpulan obyek (memperbesar maupun
memperkecil) secara beraturan,
dengan cara menentukan faktor
skala. Apabila skala
lebih besar dari
1 ( satu
), maka obyek akan diperbesar,
tetapi apabila kurang dari 1 ( satu ) maka obyek akan diperkecil.
i. STRETCH
Stretch
adalah perintah untuk
mengubah sebagian dari
obyek, baik memperbesar atau
memperkecil. Adapun metoda
yang digunakan untuk memilih obyek tersebut adalah crossing.
j. TRIM
Trim
adalah perintah untuk
memotong obyek dengan
menggunakan obyek pembatas.
k. EXTEND
Extend
adalah perintah untuk
memperpanjang obyek dengan
menggunakan obyek pembatas. Adapun
yang dimaksud dengan
pembatas tersebut adalah obyek
yang memiliki potensi
untuk berpotongan dengan
obyek yang akan diperpanjang.
l. LENGTHEN
Lengthen adalah
perintah untuk mengubah
panjang garis atau
busur. Ada beberapa metoda
perubahan panjang, apakah
delta panjang, panjang
total, persentasi perubahan panjang maupun perubahan panjang secara
dinamik.
m. BREAK
Break
adalah perintah untuk
memotong obyek tanpa
obyek pembatas atau untuk memotong obyek yang berada
diantara dua titik yang ditentukan.
n. JOIN
o. CHAMFER
Chamfer adalah perintah untuk memangkas
sudut atau untuk menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai
kemiringan tertentu.
p. FILLET
Fillet adalah perintah untuk
melengkungkan sudut atau untuk menghubungkan ujung-ujung dari dua buah obyek
dengan sebuah busur
q. EXPLODE
Fasilitas OBYEK SNAP ( OSNAP )
Obyek Snap (OSNAP)
adalah fasilitas bantu
AutoCAD yang berfungsi untuk mengunci
obyek pada titik
tertentu sehingga kursor
akan menangkap titik tersebut. Agar hasil gambar yang dibuat
bisa akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan. Osnap terdiri
dari dua jenis, yaitu Osnap Sementara
dan Osnap Permanen.
Osnap sementara hanya berlaku untuk
satu kali tangkapan saja sedangkan Osnap
permanen dapat diaktifkan
sebelum menggambar, dan
akan terus aktif sampai dimatikan kembali.
Keterangan :
a.
Endpoint : untuk menangkap titik ujung.
b.
Midpoint : untuk menangkap titik tengah.
c.
Center : untuk menangkap titik pusat.
d.
Node : untuk menempatkan sesuatu pada titik.
e.
Quadrant : menangkap
titik kuadran lingkaran,
yaitu 0, 90, 180 dan 270.
f.
Intersection : menangkap titik
perpotongan antara dua
obyek berpotongan.
g.
Ekstension :
h.
Insertion : untuk menangkap titik sisip.
i.
Perpendicular : menangkap titik
yang tegak lurus
terhadap garis lingkaran dan
busur.
j.
Tangent : menangkap titik singgung lingkaran atau busur.
k.
Nearest : untuk
menangkap titik terdekat
dari sebuah obyek.
l.
Apparent Intersection : menangkap
titik perpotongan dua
obyek yang tidak ketemu.
m. Parallel :
PENGATURAN TAMPILAN GAMBAR
Hal yang tidak
kalah pentingnya dengan
perintah menggambar, mengedit dan beberapa fasilitas bantunya
adalah pengaturan layar ( bidang gambar ), seperti mengatur besar
gambar di layar
agar sesuai dengan
kebutuhan, menggeser layar dan sebagainya.
Untuk memperbesar area pengamatan gambar agar lebih mudah
dilakukan proses penyuntingan atau pengeditan obyek, maka disediakan fasilitas
Zoom yang terdapat dalam menu
View. Adapun fungsi
zoom yang spesifik
adalah untuk mengendalikan / mengatur
tampilan.
Perintah ZOOM
- Real Time : untuk
melakukan zoom secara
interaktif, gerakan ke
atas akan memperbesar tampilan,
gerakan ke bawah
akan memperkecil.
- Previous :
untuk mengembalikan pandangan
di layar pada
zoom sebelumnya.
- Window :
untuk mengatur tampilan dengan cara membuat jendela.
- Dynamic
: untuk memperbesar/
memperkecil pandangan dengan mengubah ukuran focus.
- Scale :
untuk melakukan zoom
dengan cara memasukkan
angka sebagai faktor skala.
- Center :
untuk menampilkan gambar dengan menentukan
titik pusat layar serta tinggi layar.
- In / Out : untuk memperbesar/ memperkecil tampilan dengan mengisi faktor.
- All :
untuk menampilkan seluruh
gambar beserta daerah limitsnya.
- Extents :
untuk menampilkan seluruh
gambar secara maksimal
di layar tanpa ada bagian yang terpotong.
Perintah PAN
Perintah Pan
digunakan untuk menggeser
bidang gambar tanpa
terjadi perubahan pengamatan bidang
gambar. Perintah Pan
diambil dari menu
View. Pilihan yang tersedia dalam perintah Pan adalah :
- Real Time :
untuk menggeser layar secara dinamik.
- Point :
untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar. Layar akan
bergeser sejauh jarak antara titik pertama dan titik kedua.
- Left :
untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar. Layar akan
bergeser sejauh jarak antara pertama dan titik kedua.
- Right :
untuk menggeser bidang gambar ke kanan layar.
- Up :
untuk menggeser bidang gambar ke atas layar.
- Down :
untuk menggeser bidang gambar ke bawah layar.
Aerial VIEW
Aerial View berfungsi
untuk melakukan pengamatan
secara langsung terhadap tampilan
bidang gambar ( zoom dan pan ). Setelah jendela Aerial View tampil di
layar monitor, ukuran
maupun letaknya bisa
diatur sesuai keinginan.
Adapun salah
satu kelebihan Aerial
View adalah pada
saat melakukan proses penggambaran dapat
dilakukan zoom dan
pan secara langsung
tanpa harus mengambil perintah
dari menu bar.
Pengaturan Tampilan Gambar Yang Lain
- Redraw
: untuk membersihkan
tampilan gambar pada
saat pengeditan berlangsung.
- Regen :
untuk meregenerasi gambar setelah dilakukan pengeditan pada salah satu viewport
yang aktif
- Regenall :
untuk meregenerasi gambar setelah dilakukan pengeditan pada semua viewports.
MEMBUAT LAYER
Layer adalah
suatu lapisan pada
gambar yang berfungsi
untuk mengelompokkan gambar menurut
kriteria tertentu, misalnya
berdasarkan jenis obyeknya, bidang
pekerjaanya dan sebagainya.
Lapisan tersebut bisa
diibaratkan sebagai kertas transparan.
Lapisan gambar
di sini bisa
diaktifkan, disembunyikan, diatur
warnanya serta tipe garisnya. Defaultnya AutoCAD menyediakan sebuah
lapisah bernama 0, apabila kita tidak
membuat lapisan baru,
maka gambar kita
akan ditempatkan pada lapisan 0.
Pada
AutoCAD 2007 kedua
toolbar ini tergabung
dalam toolbar Object Properties.
Layer juga bermanfaat
untuk membantu kita
apabila kita membutuhkan sebuah gambar
yang sama untuk
beberapa lembar yang
berbeda, misalnya jika kita akan membuat denah lantai tipikal
untuk gedung bertingkat banyak. Adapun cara membuat lapisan layer baru bisa
dilakukan dengan membuka menu Format kemudian pilih Layer dan ketik nama layer
tersebut.
TEXT DAN DIMENSI
Suatu tahapan akhir
dari proses pembuatan
gambar adalah finishing,
di mana pada tahapan ini dilakukan proses pemberian keterangan pada gambar
baik berupa teks untuk keterangan, maupun dimensi untuk ukuran gambar.
PERINTAH TEXT
Text adalah perintah untuk menuliskan huruf atau teks. Di dalam
perintah ini bisa ditentukan
beberapa karakteristik teks
seperti lokasi penyisipan
teks, tinggi teks, arah atau sudut teks maupun style dari teks.
Adapun
perintah text bisa diambil dari menu Draw kemudian dipilih text. Di dalam
penulisan text ini
AutoCAD menyediakan dua
jenis system penulisan, yaitu Single
Line Text serta
Multi Line Text.
Single Line Text
berfungsi untuk menuliskan teks
satu baris, sedangkn Multi Line Text berfungsi untuk menuliskan teks dalam
bentuk paragrap, di mana di
dalam Multi Line
Text ini disediakan kotak dialog
Multiline Text Editor
yang berfungsi untuk
pengaturan dan pengeditan teks
yang ditulis. Pengaturan
di sini meliputi
pemilihan jenis huruf, ukuran, penebalan,
garis bawah serta
cetak miring, penyisipan
simbol-simbol maupun efek-efek penulisan yang lain.
Penulisan Karakter KhususTeks
Karakter khusus yang terdapat dalam proses
penggambaran kadang sangat diperlukan,
untuk itu AutoCAD
menyediakan beberapa efek
khusus untuk membuat karakter
yang tidak terdapat pada keyboard sebagai berikut :
- %%o
: untuk membuat teks bergaris
atas
- %%u
: untuk membuat teks bergaris bawah
- %%d :
untuk menuliskan derajat (o)
- %%p :
untuk menuliskan karakter plus minus (±)
- %% c :
untuk menuliskan karakter diameter (Ø)
- %%% :
untuk menuliskan karakter persen (%)
Pengaturan ( Lay Out ) Text
Pengaturan tata letak (lay
out) teks dalam AutoCAD bersifat kondisional, artinya pada
waktu menuliskan keterangan
gambar sering kali
letak teks dibatasi oleh bentuk
dan ukuran gambar,
oleh karena itu
sebaiknya sebelum melakukan penulisan text
dilakukan pengaturan tata
letak teks yang
akan ditulis. Dengan memilih Single
Line Text, kemudian
ketik Justify, maka
akan ditampilkan beberapa pilihan
pengaturan teks sesuai
dengan yang dinginkan.
Adapun jenis-jenis pilihan
tersebut adalah :
Dimensi ( Ukuran )
Dimensi berfungsi untuk
mengukur dan menuliskan
hasil pengukuran ke dalam
area gambar (layar).
AutoCAD mempunyai pengukuran
semi otomatik, hal ini
berarti AutoCAD mampu
mengukur secara akurat
sekaligus menuliskan hasil
pengukuran tersebut ke dalam gambar.
Bentuk dan tampilan
dimensi tersebut bisa
dirubah sesuai dengan kebutuhan. Adapun
cara untuk merubah
format tampilan tersebut
bisa dilakukan dengan membuka
menu Format kemudian
pilih Dimension Style.
Setelah keluar kotak dialog
Dimension Style Manager,
maka bisa dilakukan
pengaturan komponen dimensi utama,
yaitu Garis dimensi,
Garis ekstension, Teks
dimensi maupun tanda panah.
Dimensi bisa diakses langsung dari menu pull-down maupun dari floating
toolbar, yaitu dengan
cara klik menu
View lalu pilih
toolbar kemudian pilih Dimension. Bentuk floating toolbars
dimensi adalah sebagai berikut:
a.
Linear :
untuk mengukur garis vertikal dan horisontal
b.
Aligned :
untuk mengukur garis miring/diagonal
c.
Ordinate :
untuk mengetahui koordinat pada suatu titik
d.
Radius :
untuk mengukur radius lingkaran atau busur
e.
Diameter :
untuk mengetahui diameter lingkaran atau busur
f.
Angular :
untuk mengukur sudut
g.
Baseline :
untuk membuat dimensi dengan titik awal sama
h.
Continue :
untuk membuat dimensi beraturan
i.
Leader :
untuk memberikan keterangan gambar
MENCETAK GAMBAR (PLOT)
Melakukan Pencetakan
Suatu tahapan terakhir dalam proses pembuatan gambar adalah
melakukan pencetakan pada lembar
kerja (kertas). Dalam
tahap ini pengaturan
skala cetak harus dilakukan,
sehingga skala gambar
hasil cetakan bisa
sesuai dengan yang diinginkan.
Untuk mencetak sebuah
gambar bisa dilakukan
dengan mengambil perintah dari
menu File kemudian diplih Plot, setelah itu akan keluar kotak dialog Plot dan
pengaturan pencetakan bisa mulai dilakukan. Plot adalah
perintah untuk mencetak
gambar ke dalam
lembar kerja dengan alat pencetak
yang telah dikonfigurasi ke dalam sistem, baik printer plotter maupun ke dalam
file. Hanya file
aktif yang akan
dicetak oleh AutoCAD,
tetapi kita bisa memilih
daerah tertentu pada
area gambar yang
akan dicetak dengan pilihan Limits, Display, Extents
maupun Window.
Menghitung SkalaCetak (PLOT SCALE)
Skala cetak mempunyai
peran yang sangat
penting bagi gambar-gambar berskala tertentu, sebab perbedaan ukuran gambar bisa menyebabkan melesetnya beberapa
perhitungan desain dan perkiraan biaya.
Hal yang
sangat penting diperhatikan
dalam pencetakan adalah penghitungan skala cetak
yang tepat. Apapun
jenis satuan panjang
yang kita gunakan (cm, m, km )
tidak jadi masalah yang penting adalah pada saat mencetak satuan tersebut
di-konversikan ke dalam millimeter. Apabila
gambar kita mempunyai
skala tertentu, maka
dapat digunakan persamaan dasar
sebagi berikut :
Satuan gambar
di layar (mm) = Skala gambar
Misalnya skala gambar denah 1:100,
gambar tersebut dengan satuan meter (1 unit di Iayar = 1m). Maka konversikan
dulu 1 m = 1000 mm. Jadi skala cetak adalah 1000 = 100, di mana 1000 adalah
hasil konversi dari meter ke millimeter dan 100 merupakan skala gambar yang
digunakan.
#semua saduran dari berbagai sumber, kecuali gambar penjelas
#Full dokumen (*.pdf) silahkan donlod ke panduan dasar autocad 2007 edited by me

















Terimakasih banyak ilmunya
BalasHapus